Sabtu, 04 Agustus 2012

Perkembangan Keluarga Berencana di Indonesia


Perkembangan Keluarga Berencana di Indonesia


A.  Periode Perintisan dan Kepeloporan Sebelum Tahun 1957
Salah satu usaha untuk mengatasi pengendalian bertambahnya penduduk yang telah di kemukakan oleh para pengikut Maltus adalah Birth Control. Disamping itu Birth Controll ini juga telah dikembangkan oleh Margareth Sanger di dalam usahanya untuk membatasi kelahiran sehingga kesehatan ibu dan anak dapat dipelihara dengan baik. Usaha membatasi kelahiran (Birh Control) sebenarnya secara individual telah banyak dilakukan di Indonesia.
Diantaranya yang paling banyak diketahui adalah cara-cara yang banyak digunakan di kalangan masyarakat Jawa. Oleh karena penelitian menggenai hal ini banyak di lakukan di Jawa. Tetapi bukan berarti daerah-daerah di luar jawa tidak melakukannya, misalnya seperti di Irian Jaya, Kalimantan Tengah, dan sebagainya. Jamu-jamu untuk menjarangkan kehamilan juga banyak di kenel oleh orang, meskipun ada usaha secara ilmiah ramuan-ramuan tradisionil itu. salah satu di antaranya yang banyak di pakai di pedesaan Jawa adalah air kapur yang dicampur dengan jeruk nipis. Khususnya di daerah Temanggung dikenal ramuann yang yang terdiri dari laos pantas yang dicampur dengan gula aren dan garam, jambu sengko, dan sebagainya. Dari penelitian di Temanggung, diperoleh keterangan-keterangan tentang cara-cara pencegahan kehamilan lainnya seperti absistensi ( asal dan juga cara semacam doucke atau mobilas ilang senggama setelah persenggamaan yang di sebut wisuh. Namun dikenal juga  cara seperti urut, yang di maksud untuk menggugurkan kandungan. Pantang), juga semacam rumusan seperti ragi, tapai, pil kina atau semacam minuman keras yang dikenal sebagai ramuan-ramuan untuk menggugurkan. Sementara itu ilmu pengetahuan berkembang terus. Termasuk juga ilmu kedokteran,. Apabila tidak menghendaki kelahiran bayi, maka proses kehamilan itulah yang harus lebih dulu dicegah. Angka kamatian bayi di indonesis tergolong tinggi.
Begitu pula dengan kamatian ibu-ibu pada waktu melahirkan, hal mana kiranya akan terjadi seandainya orang sudah mulai merencanakan kelauarganya dan mengatur kelahiran. Inilah yang telah menyebabkan tokoh-tokoh sosial menjadi lebih bertekad untuk berusaha mengatasi keadaan yang menyedihkan itu. dan niat itu memang sudah lama terkandung dalam hati banyak orang di kalangan masyarakat Indonesia, terurtama para ibu rumah tangga yang  menganggap penjarangan kehamilan itu sangat penting demi kesehatan mereka.
>> Latar Belakang Berdirinya PKBI
Pada awal tahun 1957, Mrs. Dorothy Brush, seorang sahabat Mrs. Margareth Sanger, datang ke Indonesia untuk mengadakan peninjauan ulang tentang kemungknan didirikannya organisasi kela=uarga berencana di Indonesia. Mrs. Brush seorang anggota Field Service IPPF dan juga aktif dalam Ford Foundation.
Dr. Soeharto pada saat itu menjbat sebagai ketua Ikatan Dokter Indonesia yang telah mendapat jabatan tiga kali berturut-turut. Mrs. Brush banyak sekali mengutarakan pendapatnya tentang masalah-masalah Birth Control serta meliaht suasana yang cukup mendesak bagi Indonesia untuk segera memikirkan masalah tersebut secara lebih sungguh-sungguh. Dr. Soeharto sendiri semakin menjadi semakin tertarik oleh masalah-masalah tersebut sekaligus telah melihat pula kemungkinan-kemungkinan untuk mendirikan sebuah perkampungan keluarga berencana di Indonesia. Untuk lebih mempercepat pematangan keadaan, Mrs. Brush segera menghubungi Dr. Abraham Stone yang ketika itu sedang mengikuti konfrensi IPPF di London.
Dr. Abraham Stone sendiri merupakan kepala Margareth Sanger Research Institute di New York. Beliau pun adalah salah seorang sahabat Mrs. Margareth Sanger. Dr. Stone segera datang ke Jakarta dan menginap di rumah Dr. Soeharto.
Dari kedua tokoh inilah Dr. Soeharto mendapat pengertian di bidang Birth Control yang bukan saja dari segi medis, akan tetapi juga dari segi sosial dan budaya. Hal inilah yang mendorong keinginan beliau menjadi semakin kuat untuk segera mendirikan sebuah perkumpulan keluarga berencana pada saat itu. Dr. Abraham Stone memberikan filmnya yang berjudul “Birth Control” yang dibuat di Margareth research Bureau. Film tersebut adalah film pertama yang selalu diputar dalam kuliah-kuliah keluarga berencana di bagian kebidanan Fakultas.
Dengan tujuan tersebut maka PKBI mulai menggariskan programnya maliputi 3 macam usahanya, yaitu :
a.    Mengatur kehamilan atau menjarangkan kehamilan
b.    Mengobati kemandulan, dan
c.    Memberi nasehat perkawinan

Setelah berdirinya PKBI pada tanggal 23 Desember 1957, maka usaha-usaha PKBI mulai lebih dikembangkan sesuai dengan tujuan dan program yang telah di tetapkan. Tugas PKBI makin berat, mengingat sebagai satu-satunya organisasi sosial yang bergerak di bidang KB dan masih banyak mendapat kesulitan-kesulitan dan hambatan, terutama dengan KUHP pasal 23 nomor 283 yang melarang penyebar-luasan gagasan KB. Sehingga gaasan KB sendiri disebar-luaskan secara terselubung.


B. Periode Persiapan dan Pelaksanaan.
1. L.K.B.N (Lembaga Keluarga Berencana Nasional)
Setelah berdirinya PKBI pada tahun 1957, PKBI melaksanakan usaha-usahanya dengan segala kesulitan-kesulitan yang di hadapi baik di dalam menyebar-luaskan gagasannya kepada masyarakat maupun dalam menghadapi reaksi –reaksi pemerintah. Maka pada akhirnya Kongres Nasional PKBI I mengeluarkan pernyataan sebagai berikut :
·         PKBI menyatakan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah yang telah mengambil kebijaksanaan mengenai Keluarga Berencana yang akan menjadikan program pemerintah.
·         PKBI mengharapkan agar Keluarga Berencana sebagai program pemerintah untuk segera dilaksanakan.
·         PKBI sanggup untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan program Keluarga Berencana sampai pelosok-pelosok supaya faedahnya  dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan oleh suatu delegasi PKBI kepada pemerintah yang diwakili oleh Menteri Kesejahteraan Rakya, Dr. K.H. Idham Cholid. Rupanya pernyataan PKBI ini disampaikan tepat pada waktunya dimana suasana sudah lebih menguntungkan untuk perkembangan Keluarga Berencana sebagai program nasional, yaitu dimana pada tahun 1967 Indonesia menandatangangi Declaration of Human Rights. Deklarasi tersebut antara lain telah menerimarevolusi yang papa pokoknya mendukung gagasan bahwa adakah hak asasi manusia untuk menentukan jumlah anak yang dikehendakinya.  Suatu Negara yang ikut menandatangani Dokumen Internasional harus dengan sendirinya menaati segala ketentuannya. Jiwa deklarasi tersebut tercakup dalam pidato yang diucapkan Presiden Soeharto pada tanggal 16 Agustus 1968 di depan siding DPRGR. Dalam pidatonya itu dinyatakan juga bahwa pertumbuhan pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah sedemikian rupa, sehingga dikhawatirkan akan tidak seimbang lagi dengan persediaan pangan. Baik yang di habiskan sendiri maupun yang di peroleh dari luar negeri. Sebagai langkah pertama, oleh Menteri Kesejahteraan Rakyat, Dr. K.H. Idham Cholid, dibentuk suatu panitia Ad Hoc yang bertugas mempelajari kemungkinan-kemungkinan Keluarga Berencana dijadikan Program Nasional. Dalam pertemuan antara Prresiden Soeharto dengan panitia Ad Hoc pada bulan februari 1968. Presiden menyatakan bahwa pemerintah Menyetujui program nasional Keluarga Berencana yang aka di selenggarakan oleh masyarakat dengan bantuan dan bimbingan pemerintah. Sehubungan dengan itu pada tanggal 7 september 1968, keliuarlah Intruksi Presiden No.26 tahun 1968 kepada Menteri Kesejahteraan Rakyat antara lain :
1.    Untuk membimbing, mengkoordinir, serta mengawasi segala ospek yang ada did ala masyarakat di bidang Keluarga Berencana
2.    Mengusahakan segera terbentuknya suatu badan atau lembaga yang dapat menghimpun segala kegiatan di bidang Keluarga Berencana serta terdiri atas unsure-unsur Pemerintah dan masyarakat.

Berdasarkan Instruksi Presiden tersebut, Menteri Kesejahteraan Rakyat pada tanggal 11 Oktober 1968 mengeluarkan Surat Keputusan nomor 36/Kpts/Kesra/X/1968 tentang pembentukan team yang akan mengadakan paersiapan bagi pembentukan sebuah lembaga Keluarga Berencana. Dalam tem ini, PKBI diwakili oloh (Ny.)RABS. Sjamsjudjal, (Ny.) O. Djoewari, dan Prof. Soewono. Sebelumnya pada tanggal 3 Oktober 1968 di Jakarta telah diadakan pertemuan oleh Menteri Kesejahteraan Rakyat dengan beberapa Menteri lainnya serta tokoh-tokoh masyarakat yang terlibat dalam usaha Keluarga Berencana. Dalam pertemuannya tersebut PKBI pun mengirimkan wakilnya. Sebagai hasil dari pertemuan itu, dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Kesejahteraan rakyat pada tanggal 17 Oktober 1968 tentang pembentukann Lembaga Keluarga Berencana Nasional (LKBN) yang mempunyai tugas pokok mewujudkan kesejahteraan sosial, keluarga, rakyat pada umumnya dengan cara :
·         Menjalankan koordinasi-integrasi, sikronisasi dan simplikasi usaha-usaha Keluarga Berencana.
·         Mewujudkan saran-saran yang diperlukan kepada Pemerintah mengenai Keluarga Berencana sebagai Program Nasional.
·         Mengadakan/membina kerjasama antara Indonesia dan luar negeri dalam bidang Keluarga Berencana, selaras dengan kepentingan Nasional.
·         Mengusahakan perkembangan Keluarga Berencana atas dasar sukarela dalam arti seluas-luasnya termasuk pengobatan kemandulan, nasehat perkawinan, dan sebagainya.

Wakil PKBI yang duduk dalam pimpinan LKBN ialah Prof. Soewono sebagai wakil ketua I, (Ny.) O. Djoewari sebagai sekertaris umum dan  (Ny.) RABS Sjamsudijal sebagai bendahara. Pada tanggal 17 oktober itu juga, Menteri Kesejahteraan Rakyat mengangkat anggota Badan Pertambangan Keluarga Berencana Nasional yang terdiri dari 16 orang, dimana PKBI diwakili oleh Nani Soewondo SH. Tampaklah dengan jelas bahwa mulai 1968 kegiatan Keluarga Berencana sudah didukung sepenuhnya oleh pemerintahh dan dengan demikian PKBI dalam kegiatannya tidak lagi diliputu keragu-raguan.

Jumat, 03 Agustus 2012

Laptop ku sayang Laptop ku malang


laptop gue begitu menderita (っ╯_˘) padahal gue sayang banget sama laptop ini. Huaa sekarang kamu lagi menderita, dan aku gak bisa berbuat apa-apa. Sedih itu pasti, tapi gak boleh berlarut-larut.
Pertama gue di beliin laptop waktu kelas satu semester awal depan-depan, kalo lebih ringkes bisa dibilang awal masuk kelas 1 sama atau singkatnya waktu keterima masuk sma. Gue bangga dan bahagia punya orang tua yang perhatian sama anaknya, walaupun gue gak minta di beliin laptop sama ortu gue, mereka beliin laptop karena ngerasa gue butuh. Hari itu gue bahagia banget punya laptop pribadi.
Waktu itu gue rawat, gue jaga dan gue pelihara laptop gue sebaik-baiknya, semampunya dan sebisanya. Inget laptop inget juga kalo waktu itu gue masih jadian sama mantan gue yang huh gimana ya, yang paling lama hadapin sifat childish, ego dan entah masih banyak lagi deh buruknya. Dan gue inget setelah beberapa hari gue di beliin laptop, mantan gue juga di beliin laptop. Sumpah rasanya kita sama-sama childish dan sama-sama bisa bertahan walaupun pda akhirnya sekarang udah gak bareng-bareng lagi. Oh men, nyesekkk, sudah cukup inget mantannya. Mau posting duluu dengan benar. Masa galo mantan sih ? gak jaman deh galooin mantan yang entah sekarang dimana sama siapa dan lagi apa.gak penting coyy ƪ(٥´`٥
Pembelian laptop itu pada tanggal 18 agustus 2010, udah kebayang itu lama banget. Dan Cuma laptop yang pahamin gue, saat gue galo gue tulis-tulisan di laptop, saat ada tugas gue ngerjain di latop, saat gue pengen foto-fotoan, di laptop juga,dan semuanya kehidupan ge ada di laptop, winamp, photoshop, gom palyer, ms office, visual basic, google chrome, mozila, tweetdeck, corel dan yang lainnya. Laptop begitu memahami kehidupan masa remaja gue.
Sampai akhirnnya sesuatu mulai menyerang laptop gue, ahhh . mulai virus sampai penyakit batre. Gue sayang laptop ini, gak mau ganti. Cuma pengen ini bener kayak sedia kala saat pertama di belikan sama ibuk bapak. Kalo ibarat gebetan, pengen seseorang itu kayak dulu waktu pertama kali ketemu #eeaakk

Rabu, 01 Agustus 2012

Hai mantan ?



Apa kabar kamu yang disana saat udah putus sama aku ? bahagia karena udah gak ada aku yang ngatur-ngatur kamu lagi ? ato nangis gulung-gulung karena nyesel putus sama aku ? ato malah kamu udah dapet pengganti aku ? kalo yang terakhir itu sampe kamu lakuin saat sehari setelah kita putus, kamu bener-bener makhluk yang gak puny` perasaan.

Sacara gitu, aku ini cewek. Makhluk yang setegar-tegarnya juga bakal lebih mudah kecewa dan sakit hatinya. Sakalipun aku cewek tomboy, sekalipun aku Maia Estianti yang ditinggal Ahmad dhani demi Mulan yang merupakan sahabatnya sendiri (oh men, itu nyesek), tetep aja aku bakal ngerasaiin sakit. Sakit.
Emang sih mantan gue gak cuma satu (gak sombong), tapi tiap-tiap mantan itu selalu punya kenangan sendiri saat kita pacaran. Semua pasti ada indahnya kok, walaupun berakhir tragis. Semua masa saat pacaran mungkin gak terekam semuanya, tapi paling nggak ada saat dimana kalian aniv 1 taunan. Yeah, itu pernah gue rasain. Bahagia karena udah satu tahun bareng, sedih karena saat itu lagi LDR-an.

Mungkin saat kalian makan bareng, terus ada temennya yang cakep dan kalian terpesona. Maaf, lupakan. Saat jalan bareng terus kamu kepleset atau jatuh secara tiba-tiba. Saat kamu ngebuang cincin yang di kasih sama mantan  di depan pacar kamu yang sekarang, liat film yang gak taunya ada adegan yang agak porno, rebutan bayar makanan, rebutan bangun pagi Cuma buat ucapin selamat pagi, waktu kamu main sama adeknya, dan masih banyak lagi. Anything can happens J

Dan dari semua itu, hal yang paling jantan yang di lakuin sama salah satu mantan gue adalah saat dia ijin ke orang tua gue buat pacaran sama gue. How it’s so sweet ? tapi hubungannya gak nyampe setengah tahun-pun . percuma kan rasanya  ijin kayak gitu ? yah walaupun sekarang emak gue sek ngarepin akan perempuannya yang satu ini balikan sama anak itu. hiyuuh, males gilak !! sempet sih dulu balikan, tapi gak nyampe seminggu  -_______-  sudahlah, itu masa lalu.

Dan sebaik, sekaya, secakep, semanis, sebangsat, seapapun mantan kamu. Dia hanyalah mantan kamu, bukan siapa-siapa lagi. Paling pol juga temenan. Make it easy, jangan Cuma cari pacar mulu, cari masa depan lebih penting. Dalam artian cari suami yang baik itu lebih susah daripada cari pacar yang baik

Frustasi Vektor


Fiyuuh, nggak ngapa-ngapain tapi kok capek ya ? -_____- gini nih punya badan agak melebihi dari batas normal. Baca gendut. Hiyaaa, setelah mulet gak karuan di sepanjang hari selama liburan,  terilhamilah saya untuk membuat beberapa karya yang sama sekali tidak professional. Oke itu saya. Huaah, sebenarnya untuk memulainya merupakan hal yang menyebalkan karena kamu akan melawan rasa males kamu untuk memulai sebuah usaha yang mungkin akan membutuhkan energi. Oke maaf lebay, tapi itu benar, setiap usaha membutuhkan energi bukan ? yeah
Mula-mula saya belajar membuat vector, tapi saya menyerah terhadap ketidak bisaan dan ketidak tahuan dan endingnya saya mengakhirinya, oke memang menyebalkan karena saya daridulu tidak bisa walaupun berusaha membuat vector dan akhirnya saya mencorat-coret di photoshop sesuka hati walaupun saya tidak tau akan membuat apa. Namun akhirnya terciptalah sebuah gambar, taraaaaa !!!




Hahaha, sangat  tidak bagus dan  tidak rapi, karena ini hanya corat coret tidak penting. Namun sebenarnya itni adalah sebuah foto masa kecil dari (ehem) orang yang dekat dengan saya. Hai MIA, jika kamu melihatnya mungkin kamu akan marah kepada saya, maaf –V. hiihi, gambar itu terinspirasi Karena saya tidak bisa membuat vector. Dan bodohnya saya, gambar itu dibuat memakai brush tool di photoshop, pasti lama, dan memang saya bodoh, karya selanjutnyapun saya bertahan memakai brush untuk melanjutkan gambar. Dan ini karya kedua



Hahaha, dan masih tidak rapi, sebal sekali raasanya. Tidak pandai di photoshop ataupun yang lainnya. Merasa paling bodoh. Sudahlah. Saat menunjukkan karya ini kepada ibu tercinta, ibu bilang bahwa hidungnya kayak beruang, what ? menyebalkan bukan, namun setelah saya lihat-lihat ternyata ibu benar, hidungnya terlalu tebal sehingga mirip hidung beruang TT
Dan saya tidak selesai sampai disitu walaupun jam sudah menunjukkan di angka 9 malam, saya masih ingin bermain dengan gambar-gambar aneh tersebut J  dan tidak beberapa lama jadilah ini



Sudah agak lumayan bukan yang ini walaupun hanya kepalanya saja ? saya sudah lumayan puas dengan hasil ini. Saya berencana menjadikan ini sebagai avatar, namun apadaya koneksi ke internet lumayan lama untuk menyambungkan kea kun jejaring sosial tersebut. Akhirnya saya putuskan untuk menutup koneksi ke browser. Yasudah, tenyata sudah malam, ketika saya melangkah keluar kamar lampu sudah di matikan. Saatnya tidur kawan J