Jumat, 13 Desember 2013

Renungan Malam Ini

Entahlah harus memilih mana antara orang yang membuatmu tenang dan bahagia  atau yang membuatmu berdebar saat berada di sampingnya

Sederhana, tapi kadang kamu enggan untuk memilih satu diantara mereka. Iya. Mereka diantara dua kategori yang sepertinya perlu waktu lama untuk memutuskan mana yang akan kamu pilih.

Selasa, 10 Desember 2013

Karena sahabat adalah cadangan energi

Mereka yang datang tanpa kamu undang.
Mereka yang ikut lelah ketika kamu terlalu banyak bergerak dalam dunia yang tak pernah ada ujungnya.
Mereka yang ikut menangis ketika kamu tersakiti.
Mereka yang pertama tau ada yang tidak beres dengan pikiranmu.
Mereka yang bergelanyut manja bersama dalam satu candaan.
Mereka yang akan memelukmu ketika kamu tak sanggup lagi memperlihatkan air mata yang entah mengapa membanjir dengan cepatnya.
Mereka tempat dimana semua hal sangat layak diperbincangkan.
Mereka pelepas beban.
Mereka seperti nafas, tidak mudah hidup tanpa mereka.
Mereka yang ikut berduka ketika kamu tak lagi bisa bersama mereka.
Mereka yang menguatkan hati, memberi dorongan untuk apapun yang kamu lakukan.
Mereka yang tak pernah lelah untuk mendorong dan menyemangatimu.
Mereka yang diam dan hanya memberi semangat di belakang panggung ketika semua orang berlomba menyemangatimu.
Mereka yang rela bangun tengah malam hanya ntuk mengucapkan "selamat ulang tahun"
Mereka tempat sandaran bahu yang sempurna.
Mereka yang akan menggenggam tanganmu dalam keramaian.
Mereka yang akan menenangkanmu dalam setiap masalah.
Karena mereka sahabat :)

Didin, Dewi, Rizka, Irma, Ika, Irmi, Sisil, Intan, Icak, Cahya, Tiiu, Bita, Nying, Rizki, Lisa, Icak, Cinta

Minggu, 08 Desember 2013

Found you :)

Dari kamu aku belajar bagaimana cara mencintai dengan tulus tanpa mengharapkan balasan.
Dari kamu aku tahu bahwa keteguhan hati yang sebenarnya sangat tidak mudah pudar.
Dari kamu aku tahu bahwa ternyata menghangatkan hati yang dingin itu tidak sesusah yang aku kira.
Dari kamu aku belajar untuk mengerti orang lain, lagi. Setelah lama aku masa bodoh dengan segala hal.

Dari aku, mungkin kamu tidak mendapatkan apapun.
Dari aku, kamu selalu kalah
Dari aku, kamu belajar untuk tersenyum disaat tergetir dalam hidup kamu.

Kamu :)
Surabaya,
8 desember 2013

Minggu, 17 Maret 2013

FF Bigbang - Here I am

yah ini adalah FF pertama saya dan keliatannya gak tau harus berending gimana tapi mohon dinikmati saja dulu :3
ini asli buatan saya, sumpah !

Cast :
SeungRi (Lee Seung Hyun)
GDragon (Kwon Jiyong)
and other Bigbang Member
Iino Akira



Akira POV
“kau tidak lapar ?”
Mataku mengerjap tidak percaya, sesosok anak laki-laki yang selama satu tahun sekelas denganku tiba-tiba bicara padaku  saat aku mengeluh sendirian di dalam kelas yang kurasa cukup ramai, dan kupikir tidak akan ada yang mendengarku. Mau tidak mau aku menoleh pada anak itu dan berpandangan bingung, “kau bicara denganku ?”
“baiklah, aku akan diam” dan dia berjalan pergi keluar kelas, entah akan kemana, mungkin ke kantin atau ke toilet.
Aku selalu heran kenapa aku dan SeungRi tidak pernah bisa berbicara lebih dari satu menit, padahal sudah jelas aku tidak menanyakan hal yang aneh. Tapi begitulah SeungRi, dia jarang sekali berinteaksi dengan kebanyakan anak perempuan.
Sebaiknya aku juga akan pergi keluar kelas dan menuju kantin, perutku sudah menggeliat dan memberontak minta makanan.
“aki-chan, kau akan ke kantin ?” Seseorang  berteriak dan kemudian tersenyum lebar memanggilku dari dalam kelasnya saat aku lewat di depan  kelasnya.  Oh tidak, jiyong oppa ! “Aki-Chan, aku ingin titip tolong belikan makanan di kantin ya”
“baiklah, kau ingin beli snack-snack itu kan ? ditambah dan jus tomat ?” aku terlalu hafal dengan apa yang Jiyong selalu pesan . Jiyong selalu beralasan bahwa dia tidak ingin diburu oleh fansnya. Baiklah, namja itu memang seorang artis sejak dia kecil, bahkan sekarang dia sedang di traine untuk membentuk sebuah boyband. Setidaknya itu yang aku dengar dari Jiyong.
“Gomawo Aki-chan, kau memang sangat baik, kau akan mendapatkan album pertama saat aku sudah menjadi boyband nanti, dan aku akan menandatanganinya dan memberikannya langsung padamu”
“tidak perlu repot-repot, aku hanya membelikanmu makanan” Jiyong memberikan uang padaku dan aku segera menuju kantin, oh oppa makanmu begitu banyak tapi entah kenapa kau masih saja begitu kurus. 

SeungRi  POV
Aku melangkah meninggalkan kelas yang begitu penuh sesak dan ramai, huh dasar perempuan entah bagaimana caranya mereka begitu sangat bisa mengucapkan lebih dari 100 kata per menit dengan suara sekeras itu, mungkin  rapping TOP hyung akan kalah jika dibandingkan dengan mereka.  Tapi berbeda dengan Aki, anak itu kebanyakan  hanya mendengarkan dan berguman sendiri. Aah anak itu, bagaimana mungkin anak itu selalu menjengkelkan setiap harinya, padahal aku sudah mencoba begitu baik padanya.
Aku sudah sampai di kantin, ramai seperti biasanya, aku harap puddingnya tidak habis.
“apakah pudingnya masih ada ahjumma ?” aku bertanya dengan penuh harap
“oh SeungRi, aku sudah sisakan satu untukmu” wajah ahjumma begitu bersemangat memberikannya untukku.
“terimakasih banyak ahjuma”aku menerima pudding dari ahjuma dan memberikan dan membayarnya.
Meja di kantin ini begitu ramai, sepertinya aku akan memakan pudding ini di taman atau aku akan memakannya dengan berdiri saja. Ah sama saja, makanan ini akan masuk ke perutku.
Aku melihat aki datang menuju kantin, dia terlihat berbeda, atau mungkin hanya perasaanku saja. Sepertinya dia membeli begitu banyak makanan, tentu saja aku sudah tau bahwa makanan itu untuk Jiyong hyung, aku membencinya karena menyuruh-nyuruh seorang perempuan padahal dia bisa berjalan menuju kantin sendiri.
Pudingku sudah habis, dan aku kembali ke kelas. Kelas sudah tidak seramai tadi, tapi aku tidak melihat Aki di kelas. Sebenarnya aku ingin keluar mencari Aki, namun saat keluar kelas aku bertemu Taeyang hyung.
“Hyung, kenapa kau sendirian ?”
“Kau tau Jiyong tidak pernah mau keluar kelas saat istirahat, hari ini aku tidak terlalu enak badan, setelah ini aku akan pulang”
“Akan ku temani hyung sampai di kelas, dan meyakinkan hyung selamat sampai kelas”
“haha, SeungRi kau begitu lucu. Aku akan baik-baik saja sampai kelas”
“ayolah hyung, aku juga ingin melihat bagaimana kelas hyung” sebenarnya aku hanya ingin melihat apakah Aki ada di kelas Jiyong hyung. Karena Taeyang hyung satu kelas dengan Jiyong hyung, setidaknya aku punya alasan agar Aki tidak tau bahwa aku mencarinya.
“baiklah” Taeyang hyung berjalan lebih dulu di depanku, dan sebagai maknae aku harus berada di belakangnya jika tidak aku akan diberi cap maknae yang kurang sopan.
Setelah sampai di kelas Taeyang hyung, aku melihat meja Jiyong hyung penuh dengan makanan, dan saat Jiyong hyung memakan salah satu makanan itu, seoalah-olah makanan itu begitu lezat dan siapapun ingin memakan makanan itu.
“aa, yongbae, kau darimana saja ? daritadi aku mencarimu!”  ucap jiyoung hyung dengan makana penuh di mulutnya saat kami masuk ke kelas Taeyang hyung.
“Aku  hanya tidak terlalu sehat hari ini, aku akan pulang” Taeyang hyung sudah mulai membereskan buku di mejanya yang berserakan dan memasukkannya kedalam tasnya. “baiklah SeungRi, sekarang kau bisa kembali ke kelasmu dan menikmati sisa jam istirahat” tapi aku masih tetap berada dalam kelas mereka.
“apa kau akan pulang sendiri ? mungkin kau bisa meminta bantuan TOP hyung untuk menjemputmu, sepertinya dia tidak mempunyai jadwal kuliah untuk hari ini” wajah Jiyong hyung begitu perhatian dan tentu saja terlihat begitu berwibawa, namun kemudian dia melihatku dengan tatapan aneh, “hey SeungRi, kenapa kau berada disini ?”
“oh hyung, aku hanya mengantar Taeyang hyung” aku memandang sekitar kelas dan tidak menemukan Aki disini.
“cepatlah kembali ke kelasmu, sebentar lagi bel masuk akan berbunyi”
“baiklah hyung, aku pergi” namun langkahku masih sangat berat karena masih belum menemukan Aki.
“apa kau mencari Aki chan ?” aku tersentak, oh jiyong hyung! Bagaimana dia bisa menebak ? apakah aku terlalu ketera ? pabo sekali aku ini.
“tidak, untuk apa aku mencarinya ?” aku begitu percaya diri saat mengatakannya, padahal dalam hati aku sangat khawatir pada aki. Lalu dari jauh aku mendengar langkah kaki yang begitu teburu-buru dan kemudian aku membalikkan badan ingin tahu, oh tidak itu Aki. Semoga dia tidak mendengar apa yang aku katakana barusan.
“Oppa, coklatmu tertukar dengan punyaku” Aki hanya menukar coklatnya dan berlalu pergi sangat cepat. Sebaiknya aku juga pergi, sebentar lagi bel masuk akan berbunyi, aku tidak ingin kena marah sosaengnim lagi karena telat masuk kelas.

Akira POV
Aku akan duduk dan memakan coklat yang tadi aku beli dengan nyaman dan tenang saat tiba-tiba aku menyadari bahwa itu bukan coklat yang aku inginkan. Sepertinya tetukar dengan milik Jiyong, oh tidak, aku akan mengambilnya kembali, itu coklat dengan rasa menyenangkan.
Aku sudah berada di depan kelas Jiyong, aku mengintip dari samping pintu, memastikan bahwa di dalam kelas itu ada Jiyong. Ternyata memang ada. Tapi tunggu dulu , sepertinya aku mengenal anak yang berdiri di samping meja Jiyong, itu seungri, bagaimana anak itu ada disini ? baiklah, kenapa aku harus gugup ? cukup berjalan menuju Jiyong dan menukar lalu kembali. Baiklah.
“Oppa coklatmu tertukar dengan punyaku” aku berkata dengan sangat gugup, bagaimana tidak kalau aku berada antara namja yang begitu mempesona dan menjadi pujaan banyak yeoja, kecuali dengan Jiyong, aku sudah bosan melihatnya untuk menjadi tetanggaku dan masih di tambah lagi aku harus melihatnya di sekolah.
Sepertinya rencanaku untuk menukar coklat dan langsung pergi terlalu berhasil, karena bahkan Jiyong hanya diam dan mengamati.
“Kenapa kau memanggil Jiyong hyung dengan sebutan oppa ? bukan sunbae ?” kurasa pertanyaan itu begitu tidak penting untuk dipertanyakan, tapi entah kenapa seungri menanyakannya. jadi aku akan berusaha menjawabnya daripada menanyakan mengapa dia bertanya, tentu saja Karena jika aku melakukannya maka seungri akan diam dan pergi. Daripada membuat anak itu makin membenciku lebih baik aku menjawabnya saja.
“oh, itu permintaannya”
“permintaan jiyong hyung ?” aku mengangguk mengiyakan, tapi seungri bertanya lagi “bagaimana bisa dia memintamu memanggilnya oppa ?”
“karena kata jiyong oppa memanggilnya dengan sebutan sunbae akan membuatku seperti tidak mengenalnya”
“jinjja ? ”
“ne” aku menjawab dengan  tersenyum melihat wajah seungri yang agak tidak percaya mendengar pernyataanku, tapi memang begitulah adanya.
“memangnya Jiyong hyung siapamu ?” oh tidak, namja ini cerewat sekali.
“dia tetanggaku”
“oh”
Tak begitu lama seungri kembali menghadap ke depan. Bangku seungri berada di depanku, jadi dia hanya perlu membalikkan badan saat dia kembali menghadap ke depan.
Oh tidak, namja ini benar-benar mengagumkan sekalipun dilihat dari belakang. Aah pabo sekali aku, kenapa memikirkan hal tidak penting seperti ini. Satu tahun sudah cukup untuk menyadari bahwa namja ini begitu mengagumkan. Mungkin saat aku pertama kali melihatnya namja ini begitu polos dan lucu, bahkan terkadang aku berfikir dia begitu menggemaskan dengan mata pandanya. Tapi sekarang, dia terlalu mempesona.
“Aki, bolehkah aku mengajakmu ke taman bermain akhir pekan nanti ?” omoo, apa benar itu adalah suara SeungRi yang berbalik saat jam pelajaran baru selesai dibunyikan ? karena aku tidak terlalu mendengar dengan jelas.
“mwo ?” apakah ini nyata ?
“ne, maukah kau pergi ke taman bermain denganku ?”
“untuk apa ?” itu adalah pertanyaan bodoh
”aku ingin mengajakmu berlari” muka seungri begitu datar saat mengucapkannya.
“baiklah” aku tersenyum dan meninggalkan SeungRi saat semua buku sudah ku masukkan kedalam tas. Oh tidak, kenapa aku begitu tidak peduli dengan ucapannya, hey bukankah selama pelajaran tadi aku selalu melihat kea rah seungri dan membicarakannya dalam hati. Kenapa hari ini dia begitu aneh. Memangnya dia benar-benar akan mengajakku ke taman bermain dan mengajakku lari ? yang benar saja, kenapa tidak sekalian mengajakku ke Jeju untuk membuat istana pasir.

SeungRi POV
Aigooo, kenapa begitu pabo mengajaknya ke taman bermain hanya untuk lari ? ottokhe ? SeungRi kenapa kau sangat memalukan ! baiklah, hanya menunggu akhir pekan besok dan aku akan bertanya pada Jiyong hyung dimana rumah Aki. Ahhh, ini akan menjadi kencan pertamaku. Aku tersenyum sepanjang perjalanan pulang
Baiklah, akhir cepat begitu lama tapi pasti akan datang. Hari ini aku sudah sangat begitu siap untuk mengajak Aki ke taman bermain, walaupun sebenarnya tadi malam aku tidak bisa tidur dan hasilnya saat tadi pagi aku mengaca, aku melihat sebuah mata panda yang menggantikan mataku.
Aku bingung harus memakai apa, bersikap bagaimana dan akan mengajaknya kemana sepulangnya dari taman bermain. Ottokhe~ aah, mungkin kalau ada Jiyong hyung dia akan menyarankanku memakai baju apa. Mungkin kalau ada TOP hyung dia akan tau bagaimana caranya aku bersikap pada Aki, tapi tunggu dulu TOP hyung hanya pintar merayu nuna, bukan teman sebayanya, hahahaa.
Aku memutuskan hanya memakai kemeja dan jaket dengan bawahan denim. Aki, tunggu aku.
 

To be continued~~

Rabu, 23 Januari 2013

Gue baik hati coy ;p

buat temen gue yang namanya Raani Fajar Nestiti, ini tugas kamu :3

 http://www.4shared.com/file/LTOOIYy3/rani_fajar.html

klik here ya ran, terus donlod. itu buat kamu :D

Jumat, 18 Januari 2013

i'm okay


Mungkin kita nggak pernah sadar kalo kita punya begitu banyak keinginan dan harapan bahkan mimpi yang sampai saat ini belum bisa kita capai atau bahkan sampai kita lupa akan adanya mimpi itu sendiri. Wajar lah kalau kita punya segitu banyak impian, harapan dan cita-cita dalam hidup, layaknya hidup yang dimana kita punya tujuan dalan hidup itu sendiri ԅ(ˆˆԅ)
Aku pernah punya mimpi jadi dokter, itu kalo nggak salah waktu aku TK, hahaha. Begitu mudahnya saat itu menjawab pertanyaan “nanti kalo besar mau jadi apa ?” ato pertanyaan “cita-citanya jadi apa ?” dan jawaban itu bermacam-macam dan menarik, waktu uda kelas 1 sd cita-citaku bertamba, aku pengan jadi dokter yang menulis buku serta menyanyi dan punya perusahaan sendiri. Hahaha lucu, sumpah, kalo sekarang ndak kebayang kalo punya kerjaan segitu banyaknya ~(‾‾)~ 

Yanf terjadi sekarang itu, aku gak tau apa cita-cita aku itu apa dan aku nggak tau nanti kalo udah lulus sma ini aku mau kuliah dimana dan jurusan apa, galoo deh kalo udah di tanyain kayak gituan sekarang ini. Mau jadi apa nanti ┌(_o_)┐
Aku ndak mau ngecawain orang tua yang aku sayang ε(•̯͡_•̯͡ )з

Mereka udah ngebesarin aku sampai kayak gini, sampai aku segede ini, mereka udah berkorban banyak buat aku yang nggak ada artinya ini. Sedih kalo kenyataanya aku ndak pernah buat mereka bahagia L ndak pernah buat mereka bangga akan hadirnya aku L that’s so bad vin !!
Akhir-akhir ini aku punya cita-cita, aaa entahlah mungkin bisa di sebut impian yang gak jelas gitu. Aku pengen dalemin desain, yah walaupun aku tau kalo aku gak pinter desain, tapi entahlah aku pengen aja lebih tau tentang desain itu sendiri, yes I know mungkin aku kalah dengan anak desain yang lebih ndewo daripada aku, yaudah deh terima kenyataan dan kata orang tua dengan gak masuk jurusan desain.

Ortu pengennya aku masuk jurusan kesehatan, padahal akunya gak pate niat masuk jurusan kesehatan, udah terlalu amat sangat nyadar kalo aku itu lemah, apalagi liat darah, sumpah deh berkali-kali bantuin ibu nolong orang ngelairin dan ternyata pada tengah-tengahperjalanan mesti ada aja halangannya, ampun deh makbroo ndak kuat aku kalo mau jadi bidan atopun yang lainya yang hubungannya nolong orang ngelairin ԅ(ˆˆԅ)

Dan derita tenaga kesehatan gak cukup coma gitu aja, berkali-kali pula gue bantu ibu nolong orang yang luka, sobek (lu kira kain lap) dan yang lain dah pokoknya, gue gak tega gimana gitu liatnyaa, miriis, kesakitan, kasian, dan lain-lain deh pokoknya. Yang jelas gue udah ogah masuk jurusan kayak gitu.

Tapi gimana sama jurusan yang gak ada darah-darahnya sama sakit-sakitnya ? emang ada ? ada lah, orang kesehatan yang Cuma duduk di belakang meja dan ngawasin semua jalannya dan ngatur-ngatur semuanya ? elu minat ? sori bro gua kagak minat tuh ƪ(˘˘)┐ƪ(˘˘)ʃ┌(˘˘)ʃ . Menurut gue orang kayak gitu tuh kebanyakan gak tau gimana situasi lapangan, mereka kerjaanya Cuma ngurus laporan, bukan ngurus orang sakit. Itu sama aja kayak gue kerja jurusan marketing (yakale). Gue tuh pengennya berhubungan langsung dengan masyarakat, tapi gak tau pengen jadi apa.
Guru ? no no no, udah terlalu banyak orang yang jadi guru
Perawat ? eiits, udah di bilang kalo gue gak suka sama bidang kesehatan
Haiia, mau jadi apa dong gue ini ? engineer kale ya ? ato kalo gak jadi insinyur ? amiin (ˇʃƪˇ)
Dan ternyata apapun yang kita cita-citakan itu nggak akan terwujud kalo kita nggak berusaha dengan belajar, berdoa yang tekun dan yakin kalo papaun yang kita inginkan pasti terwujud. Amiin (ˇʃƪˇ)

Lirik Lagu Taeyang - Wedding Dress (Versi Korea)




Kalo kalian lihat MV lagu ini, dijamin deh lumayan nyesek ceritanya. Gimana enggak kalo akhirnya orang yang disukain sama Taeyang malah nikah sama temennya Taeyang -____- udah susah suka, udah berusaha deketin, udah semuanya deh. Eh waktu Taeyang mau ngelamar si cewek malah keduluan sama temennya, padahal si cewek udah di depannya si Taeyang. Emang tuh temennya yang ngerebut si cewek pengen tak jambak-jambak . yaudah cekidot ini Liriknya J

niga geuwa datugo
ttaeron geu ttaeme ulgo
himdeureo hal ttaemyeon nan huimangeul neukkigo
amudo moreuge mam a-a-apeugo
nijageun misomyeon tto damdamhaejigo

niga hoksina nae maeumeul alge doelkkabwa
arabeorimyeon uri meoreojige doelkkabwa
nan sumeul jug yeo
tto ipsureul kkaemureo
jebal geureul tteona naege ogil

Baby jebal geuui soneul japjima
Cuz you should be my Lady
oraen sigan gidaryeo on nal dorabwajwo

noraega ullimyeon ije neoneun
geuwa pyeongsaengeul hamkkehajyo
oneuri oji ankireul
geureoke na maeil bam gidohaenneunde

nega ibeun wedding dress
nega ibeun wedding dress
nega ibeun wedding dress

nae mameul mollajwotdeon
nega neomu miwoseo
gakkeumeun nega bulhaenghagil nan baraesseo
imi nae nunmureun da ma ma mareugo
beoreutcheoreom honja neoege malhago

maeil bam geureoke buranhaetdeongeol bomyeon nan
ireoke doelkkeoran geon aranneunjido molla
nan nuneul gama
kkeuchi eomneun kkumeul kkwo
jebal geureul tteona naege ogil

Baby jebal geuui soneul japjima
Cuz you should be my Lady
oraen sigan gidaryeo on nal dorabwajwo

noraega ullimyeon ije neoneun
geuwa pyeongsaengeul hamkkehajyo
oneuri oji ankireul
geureoke na maeil bam gidohaenneunde

nega ibeun wedding dress
nega ibeun wedding dress
nega ibeun wedding dress

budi geuwa haengbokhae
neoreul ijeul su itge
nae chorahaetdeon moseupdeureun da ijeojwo
birok handonganeun no oh
na jugeul mankeum himi deulgetjiman no oh

neomu oraen siganeul chakgak soge
hollo babocheoreom saratjyo
ajikdo nae geunyeoneun nal bogo
sae hayake utgo inneunde

nega ibeun wedding dress
nega ibeun wedding dress
nega ibeun wedding dress

Lolipop

Lolipop ? Sweet ? allright


Siapa yang gak suka sama lollipop ? semua anak kecil rata-rata bakal bilang kalo mereka suka sama lollipop. Begitu mudahnya dan begitu tidak bisa lepasnya mereka akan sukanya terhadap lollipop. Seperti candu, lollipop bahkan sesuatu yang sangat wajar. Begitu juga dengan cinta dan perasaan suka. Mereka begitu mudah menjangkiti setiap saraf yang bekerja dalam tubuh. Mereka sudah sangat wajar ada dalam kehidupan kita. 

“aku suka kamu” “aku cinta kamu” aaaah, kata-kata itu sudah sangat sering terdengar, jangankan aku yang sekarang udah kelas 3 SMA, bahkan anak kelas 2 SD aja udah mungkin bicara kayak gitu, OMGD gak bayang deh sekarang jaman apa :O

Bicara tentang *ehem* perasaan suka sama seseorang, barusan gue baru ubrak abrik folder di laptop yang lama gak di liat. OMEGAT !!!!!!! tiba-tiba rasanya malu banget jadi diri gue sendiri *tundukin kepala*. Huaaa, semua bermula dari gue dapetin laptop ini, yaayaya, 17 agustus 2010. Sudah lama sekali rasanya setelah kita berdua (gue sama laptop gueh) jalanin hari-hari kita bersama dan semua kecelakaan-kecelakaan yang pernah kita alamin *oke cukup*. Nah disitu ada beberapa foto orang yang pernah ngisi hari-hari gue sebagai anak SMA yang normal dan punya seseorang yang disukai atau dikagumi. *hosh…hosh…*.

Ada folder yang judulnya ‘Expired’ nah disitu ada subfolder yang judulnya exp1, itu isinya tentang *uhuk* mantan pacar gue yang bisa dibilang merupakan mantan pacar yang pernah pacaran lumayan lama sama gue, yah terbilang satu tahunan lah. Waaaaw, gak kebyang deh rasanya gimana kita pertama ketemu dulu sampai kenalan, jalan bareng, jadian,ngenalin kamu ke orang tua aku, lewatin masa-masa manis, pait, marahan, saling bede argument, sampai kita LDR-an. Kita sama-sama capek waktu itu buat nahan perasaan kangen yang lamanya pakek banget. Apalagi sebagai remaja yang baru dihinggapi kelabilan (waktu itu masih kelas 1 SMA, gue pacaran sama anak itu mulai dari SMP). Berat banget rasanya mau mempertahanin hubungan sama anak itu. tapi akhirnya juga putus. Hahahaha, entahlah harus sad ending ato enggak.

Masih di folder yang sama dengan subfolder yang berbeda, yaitu subfolder exp2. Nah yang ini adalah proses kelabilan gue selama jadi anak kelas 2 SMA dengan lingkungan yang bisa dibilang ‘amajing’ gituh, di folder itu ada lumayan banyak foto dengan pose yang berbeda dan *ehem* editan yang berbeda-beda pula. Kesannya mungkin gue terlihat alay, tapi plis waktu gue kelas 2 kemaren gue tau mana yang “the real alay” dan alay menuut gue itu relative sangat tidak alay. Hanya saja semua editan itu rasanya terlihat alay. Di folder itu pula banyak efek-efek yang pernah gue buat dengan *taraaaaa* my lovely program ~~ photoshop CS5 yang udah tertanam di laptop gue sejak gue kelas 1 SMA. Uhuk, berasa kangen sama masa-masa paling tentrem dan bahagia dalam idup gue saat itu yang sangat jelas beda dari sekarang.

Nahh, sekarang beralih pada folder berbeda yang berjudul “keep secret” dari judulnya aja rasanya alay beut getooh -______-. Di folder itu terdapat *uhuk* orang yang menuut gue cukup menarik dan spesial untuk entahlah, sepertinya hanya emosi sesaat walaupun kadang liat mereka bakalan spot jantung . Sudahlah, folder itu hanya berisi kenangan laknat yang tidak seharusnya diingat. Aaah, tapi tetep  aja rasanya bakalan ada kenangan tersendiri saat buka folder itu, pengen dihapus tapi kayak e kok eman gitu, ibaratnya kayak ada makanan tapi kita masih kenyang, ya mending taruh kulkas terus kalo pengen makan tinggal taruh di microwave, jadi simpen baik-baik aja folder itu dan kalo kita tib-tiba kangen sama orang itu kita tinggal buka folder itu lagi .