Senin, 01 Oktober 2012

hidup bahagia :D


buat apa beli kue kalo gak kalian makan sendiri ? buat apa deketin orang kalo akhirnya dia berakhir bukan sama kamu. Terkadang kita nggak bisa memperkirakan apa yang terjadi dalam hidup setelah kita menentukan jalan pikiran kita. Yeah, kita cuma bisa melakukan apa yang kita bisa. Apa sih -____-

gimana rasanya hidup satu rumah dengan orang yang kamu nggak suka ? bingung kan ? apapun yang bakal kamu lakuin rasanya males banget mau lakuin apapun. Kalo disuruh milih antara hidup mewah bareng orang yang kamu suka atau hidup berkecukupan dengan orang  yang kamu suka, aku bakal milih hidup pas-pasan bareng orang yang aku sayang. Oke, mungkin keliatan lebay, tapi kenyataanya emang kayak gitu kan ? emang kamu mau hidup bareng orang yang paling kamu benci selama idup kamu ? enggak kan ? sapapun elo yang milih hidup bareng orang yang kamu benci, kayaknya kamu perlu maasuk rumah sakit jiwa deh. *sorry

hidup itu penuh perjuangan sana sini dan gak pernah lurus dan rata. Hidup itu naik turun dan berkelok-kelok. Capek ? pasti iya lah, mau akhirin hidup ? jangan deh, hidup kalian masih panjang kok, kecuali kalian punya penyakit kangker stadium akhir *eh. Enggak ding, bercanda.

Live never be easy kawan, saat semua rintangan yang kamu lalui terasa menyakitkan janganlah kamu menyerah dengan keadaan ya kawan. Setiap langkah yang kamu ambil akan selalu benar jika kamu berusaha. Take it easy. Meskipun berat, semua akan menjadi indah jika kamu lalui dengan senyuman dan semangat yang tak akan pernah pudar.

Kamu tau ? kadang kita melihat dunia begitu tidak adil terhadap kita. Apa itu benar ? salah, kalian hanya menganggap sebelah mata. Dunia tidak pernah berbuat tidak adil kawan. Sudahlah, yang jelas itu pernyataan yang salah. Kalian hanya perlu yakin bahwa apapun yang terjadi, percayalah bahwa Tuhan selalu ada bersama kalian kawan.

Seperti cinta yang tak pernah terbalas namun akan selalu bertahan untuk mencintai, seperti itulah hidup. Going crazy, but you never know the ending. Simpel tapi melelahkan, manis tapi kamu perlu mengecap pait, bahagia tapi kamu perlu menangis.
Ndak jelas,  perlu di akhiri. Sayoonaraaa !! ~~~~~♥♥♥♥



jangan salahkan aku :)



Apa kamu pernah menyukai seseorang tanpa sebab ? Apa kamu pernah begitu kagum pada seseorang tanpa kamu tau perlahan kamu mulai menyukainya ? Iya, iya, dan sangat iya aku merasakan semuanya. Begitu anomaly, sebelumnya kamu merasa biasa bahkan sangat amat biasa jika bertemu dengan seseorang itu. Namun sekarang ? Entahlah, semua begitu mudah berubah. Sama seperti api yang dengan mudahnya bisa mengubah sesuatu menjadi bentuk lain. Seperti kamu yang merubah perasaan ini jadi begitu dalam.

Aku berfikir diriku masih normal karena masih menyukai laki-laki dengan sewajarnya, bahkan walaupun dia lebih muda dariku satu tahun (jika tebakanku benar). Seperti sebelumnya, aku menyukai laki-laki yang mungil. Padahal aku sendiri tidak mungil (omegot -____-). Dia mungkin bukan laki-laki yang di idam-idamkan oleh kebanyakan wanita jaman sekarang atau jaman yang lalu, tapi sangat bisa membuatku mengidam-idamkan dia. Sebenarnya sosok ‘dia’ merupakan orang yang tidak dekat denganku. Jika perkiraanku benar, kami hanya saling tau “orang itu namanya itu”. Namun itu tidak pernah menyurutkan sedikitpun rasa kagumku. Iya, awal dari rasa sukaku adalah karena aku mengagumi prestasinya dalam suatu bidang. Tapi, lama-kelamaan perasaan itu mulai bertransfomasi dalam bentuk lain. #eaaaaak!!!

Seperti kebanyakan anak laki-laki di sekolahku, dia pecinta  game. Baik yang online ataupun yang tidak online. Hahaha. Dasar anak laki-laki. Dia maniak anime, pintar menggambar dan mengolahnya dalam bentuk digital. Termasuk anak laki-laki yang kecil jika dibandingkan dengan umurnya yang hanya selisih lebih muda satu tahun daripada aku. Anak yang lucu dan blak-blakan. Aku sukai itu, karena  terkadang menjadi orang yang blak-blakan itu indah. Hahahaha. Menyukai dunia fotografi, meskipun jika dia foto tak pernah cukup bagus. Beda dengan hasil jepretan dia sendiri. Setelah semua itu, aku benar-benar menyukainya.
J
Menyukainya begitu melelahkan kawan. Entah aku harus bahagia tiap kali aku bisa bertemu dengannya, atau aku merasa bersalah karena telah mengecewakan seseorang dengan menyukai dia. Tapi tunggu dulu, seseorang itu tidak begitu memberiku status hubungan yang jelas. Itu membuatku agak tidak nyaman dengan hubungan kami. Dari kejenuhan itu yang membuatku mencari sosok yang lebih menyenangkan untuk dicintai, walaupun sepertinya aku dan orang yang kusukai tidak akan pernnah mempunyai suatu hubungan yang begitu dekat. Menyakitkan, tapi memang salahku karena tak berusaha untuk dekat.

Kamu harus tau bahwa masa-masa SMA merupakan masa-masa yang paling menyenangkan untuk salalu di ingat di hari yang akan datang. Mungkin ingatanku tentang ‘dia’ juga akan bertahan begitu lama. Aku memberinya nama samaran untuk bercerita kepada temanku jika aku menyukainya, tentu saja dengan alasan agar tidak ada yang tahu. Lucu untuk perasaan yang tak menentu. Sudahlah, jika sampai masa kelulusanku dia tak kunjung tau perasaanku, biarlah. Tuhan yang tau kucinta kau J

Benar-benar melelahkan bukan ? mungkin perasaan ini masih akan tersimpan sampai aku lulus SMA (´`ʃƪ) waah begitu sabarnya aku ini menunggu sesuatu yang tak pernah pasti. Sudah hampir 2 tahun bung suka sama dia tapi dia tak pernah ada perhatian. Malah kabar yang beredar (sebenarnya temanku yang mengatakannya padaku) mengatakan kalau dia sudah punya pacar (whattttt ??!!!) tapi setelah stalking akun sosial medianya sepertinya dia tidak sedang berhubungan dengan orang lain (aminnn!!!). namun sayang sangat amat di sayangkan ternyata melalui akun sosial media dia selalu menyanjung-nyanjung seorang (wanita) dan sepertinya anak itu menyukainya. #nyeseek!!!! ┌П┐(>╭╮<)┌П┐

Sepertinya anak itu memang buakn jodohku (sadar diri). Yasudahlah, walaupun perasaan ini akan begitu bertahan sangat kuat. Ada dua pilihan, berusaha mengungkapkan perasaan atau mencoba menghilangkan perasaan tidak benar ini.