Rabu, 21 November 2012

Kamu sembuh sayang :’)


Kamu sembuh sayang :’)
 

17-8-2010

Sudah dua tahun lebih ternyata, terimakasih atas semua yang berharga yang pernah kita lakukan bersama, kamu terlalu berharga untuk dilupakan, kamu terlalu kuat untuk dihilangkan dari ingatan, kamu terlalu indah untuk dijadikan kenangan buruk.

Kamu seperti nafas, berharga. Kamu layaknya musik, mengalun pelan dan kemudian aku larut di dalamnya. Kamu seperti angin teduh, aku nyaman bersamamu. Kamu seperti gerimis, perlahan-lahan kamu mengubah duniaku saat kita pertama dipertemukan dan menjalani semua ini bersama.

Aku bahagia saat kamu bersinar dengan terangnya, tapi aku mengurangi terangmu, itu karena aku ingin kamu bersinar lebih lama lagi. Suaramu terlalu keras, aku mencoba memelankanmu agar aku dapat larut dalam melodi indahmu. Kamu, menyimpan sejuta memori tanpa aku meminta mengingat semua.

Hari itu kamu hancur, hari tu juga kamu berhanti bersinar. Gelap, hitam, lemah, pecah, tak berdaya. Kamu tau saat itu aku menangis untukmu,untukm yang tak mampu menangisi kehancuranmu,  untukmu yang berhenti bersinar, yang tak mampu menangis atas kesedihanmu. Maaf. Aku membiarkanmu terluka. Maaf. Aku terlalu ceroboh untuk menjagamu.

Aku terlalu biasa memelukmu, aku terlalu sering menjalani semua bersamamu, aku bergantung padamu. Pedih. Terlalu tiba-tiba kau hancur. Kosong. Kau hilang begitu saja dari kehidupanku. Menyesal. Andai saja saat itu aku bisa menjagamu lebih baik lagi dari itu. Harusnya kau memelukmu lebih lama dan lebih erat lagi. 
Harusnya aku membawamu kemanapun aku pergi.

Terlalu kosong, terlalu sepi, terlalu tak biasa. Lama, aku berharap saat aku menemuimu dan melihat keadaanmu kau akan kembali bersinar seperti biasanya, kau akan bersuara seperti biasanya. Harapan palsu, kau masih hancur. Aku benar-benar merindukanmu.

Satu hari, dua hari, tiga hari, kamu masih tetap sama. Saminggu, dua minggu, tiga minggu, aku mulai lelah menantimu kembali seperti semula. Tapi akhinya sore itu datang, saat kamu ada dan terlihat bahwa kamu kembali bersinar. Kamu kembali, kamu besinar. Kau takkan pernah tau seberapa aku merindukanmu. Tapi aku bahagia, kamu sudah sembuh sayang. Laptop

Shin Ji Young